Senin, 31 Oktober 2011

Berita: Gempa Di Istambul - Timur Turki




Istanbul - Korban tewas akibat gempa bumi yang melanda timur Turki pekan lalu berada di 601 sebagai hari Minggu, yang dijalankan pemerintah Turki kantor berita Anatolia melaporkan.
Lebih dari 4.100 orang terluka dalam gempa berkekuatan

7,2-Minggu lalu, yang melanda provinsi Turki Van.
Setidaknya 455 orang tewas di kota Ercis, dimana upaya penyelamatan telah berlangsung sepanjang minggu, pusat krisis di provinsi Van melaporkan Sabtu.

Namun, beberapa 231 orang telah ditemukan hidup dalam reruntuhan, meskipun suhu mendekati tanda beku di malam hari, Wakil Perdana Menteri Besir Atalay mengatakan Sabtu, menurut Anatolia. Dua remaja ditarik keluar dari puing-puing hidup dan awal Kamis malam Jumat, lebih dari 100 jam setelah gempa.

Delapan puluh empat bangunan ambruk di Ercis dan enam lebih di kota Van, kata Atalay.

Kru Bantuan telah didistribusikan 40.721 tenda - termasuk 6.088 dari luar negeri - dan 159.360 selimut untuk korban, kata pihak berwenang. Sebanyak 1.309 gempa susulan telah terjadi sejak gempa utama hari Minggu, kata para pejabat.

Pemerintah Turki berencana untuk menyajikan sebuah hukum baru kepada parlemen pada akhir Desember yang akan melihat evakuasi permukiman di daerah beresiko tinggi bencana alam, Anatolia melaporkan.

Hukum yang mengatur konstruksi dan manajemen properti juga akan direvisi sesuai dengan UU Transformasi disebut Perkotaan, kata lembaga itu.

Amerika Serikat dan China adalah negara-negara terbaru untuk menawarkan bantuan kepada korban gempa bumi Turki.

Menteri Pertahanan AS Leon Panetta memerintahkan Komando AS Eropa untuk menyediakan pasokan bantuan kemanusiaan termasuk selimut, tempat tidur bayi, kantong tidur dan peralatan kesehatan, Pentagon mengatakan Jumat. (CNN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar