Setelah kelahiran anak mereka, ada ketegangan dalam hubungan. Dia telah memperoleh beberapa menimbang dan tentu sibuk dengan bayi tapi dia masih mencintai suaminya. Mereka hampir tidak pernah berhubungan seks dan keintiman telah turun ke apa-apa. Matt mengatakan beberapa kali bahwa dia tidak merasa dicintai, tapi jawabannya yang jujur nya bahwa dia tahu dia mencintai dia dan bahwa dengan bayi dan berusaha untuk mengelola rumah tangga, mereka berdua harus bertindak lebih seperti orang dewasa maka seperti cinta menyerang anak-anak sekolah.
Hal Sekitar delapan bulan setelah putri mereka lahir tidak indah. Matt jam kerja panjang dan tidak ada di rumah sering. Ketika ia pulang, ia jauh dan bermimpi hari sering. Sara sibuk menjadi ibu dan merawat anaknya, yang tampaknya mengambil semua waktu dan energi.
Matt pulang kerja lebih awal satu hari dan jelas kesal. Dia mengatakan Sara bahwa mereka perlu membawa bayi ke ibunya untuk malam dan berbicara. Dia tidak mengerti mengapa, tapi menurut. Ketika mereka kembali ke rumah, ia memberitahu bahwa ia disajikan dengan dokumen hukum dan bahwa ia sedang digugat untuk pelecehan seksual oleh rekan kerja. Dia mengatakan betapa dia seorang wanita, marah agresif yang mencoba untuk membuat uang dari dirinya dan perusahaan. Setelah menjelaskan selama berjam-jam, Sara meminta untuk melihat dokumen hukum. Dia menunjukkan bahwa ia membawa mereka ke kantor pengacara dan bahwa ia akan berjuang, tapi mereka mungkin harus menyelesaikan dan membayar sesuatu padanya meskipun dia tidak bersalah. Dia terus dan terus tentang dia penargetan dia karena dia akan tempat di perusahaan dan karena dia sudah menikah. Dia bertanya mengapa perusahaan tidak membela dia dan dia bilang karena beberapa teknis dalam cara dia mengajukan gugatan hukum, ia harus mendapatkan pengacara sendiri. Dia marah, tapi ia meyakinkan bahwa hal-hal akan baik-baik dan jika mereka harus membayar liburnya, itu hanya uang. Dia menekan padanya tentang bagaimana dia bisa mencoba dan pergi dengan ini jika tidak ada yang terjadi di antara mereka dan dia bersikeras bahwa hal itu tidak.
Selama minggu berikutnya dia terus-menerus bertanya apa yang sedang terjadi, apa yang pengacara mengatakan, dia bisa berbicara dengan pengacara, siapa lagi dia menuduh, seharusnya mereka hanya menghubungi wanita ini secara langsung dan mencoba dan alasan dengan dia, mengapa 'wasn t kantor melakukan sesuatu untuk membantu, dll Matt menjadi sangat defensif dan akhirnya menyuruhnya untuk membiarkan dia menanganinya. Hal-hal hanya tidak menambah dan Matt tidak memiliki jawaban yang baik untuknya. Dia memutuskan untuk memeriksa segala sesuatunya sendiri dan menghubungi pengadilan. Kantor panitera melaporkan bahwa Matt disebutkan dalam setelan jas, tapi itu bukan untuk pelecehan seksual, itu untuk ayah.
Setelah dia dihadapkan Matt dengan informasi ini, ia akhirnya mengaku. Dia meminta dia untuk pindah dan setelah tiga minggu, mereka pergi ke konseling untuk mencoba dan melihat apakah perkawinan harus disimpan. Dalam konseling, Sara menyadari bahwa ia memfokuskan perhatian terlalu banyak pada bayi dan tidak cukup pada Matt. Dia juga datang untuk menyadari bahwa Matt telah mencoba untuk berkomunikasi ini padanya. Matt melaporkan bahwa ia merasa bahwa Sara mendorongnya pergi dan bahwa ia perlu merasa penting. Sara hanya peduli tentang putri mereka dan bahwa ia tidak lagi diperlukan. Ini rekan kerja membuatnya merasa penting dan secara teratur membuat dia merasa semua perasaan bahwa ia tidak mendapatkan dari Sara. Meskipun ia tahu itu salah, dia pergi ke depan dan berhubungan seks dengannya pada empat kesempatan. Ketika ia mengetahui bahwa dirinya hamil, dia benar-benar menolak dan mengabaikan situasi. Dia menjelaskan bahwa dia sudah sarat dengan rasa bersalah atas urusan dan dia tidak bisa menghadapi kenyataan bahwa ia mungkin telah membuatnya hamil.{.infidelity}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar