Sesampainya di pusat kota Bangkok dari bandara internasional berkilau, pengunjung mungkin tidak tahu pada pandangan pertama bahwa banyak kota berada di bawah air.
Toko dan restoran buka seperti biasa, sedangkan langit kereta futuristik terus feri komuter untuk bekerja di kompleks kantor banyak yang membentuk daerah pusat bisnis.
Tapi hanya beberapa mil utara di sepanjang jalan raya Vibhavadi Rangsit, jalan secara bertahap menghilang ke dalam lautan air coklat kotor - banjir dari utara Thailand yang menunjukkan sedikit tanda menghilang dengan cepat.
Hal ini disebabkan sebagian besar sistem pintu air dibentuk untuk melindungi pusat komersial kota dan daerah industri kunci dengan mengalihkan run-off untuk bagian ini.
Selama hampir sebulan, warga di daerah terpencil seperti Rangsit dan Lumlukka telah hidup di air yang sering dada-tinggi. Banyak perintah evakuasi menantang pemerintah untuk melindungi kekayaan mereka, bahkan jika itu berarti terdampar dengan makanan terbatas dan tidak ada air bersih yang mengalir.(CNN)
Toko dan restoran buka seperti biasa, sedangkan langit kereta futuristik terus feri komuter untuk bekerja di kompleks kantor banyak yang membentuk daerah pusat bisnis.
Tapi hanya beberapa mil utara di sepanjang jalan raya Vibhavadi Rangsit, jalan secara bertahap menghilang ke dalam lautan air coklat kotor - banjir dari utara Thailand yang menunjukkan sedikit tanda menghilang dengan cepat.
Hal ini disebabkan sebagian besar sistem pintu air dibentuk untuk melindungi pusat komersial kota dan daerah industri kunci dengan mengalihkan run-off untuk bagian ini.
Selama hampir sebulan, warga di daerah terpencil seperti Rangsit dan Lumlukka telah hidup di air yang sering dada-tinggi. Banyak perintah evakuasi menantang pemerintah untuk melindungi kekayaan mereka, bahkan jika itu berarti terdampar dengan makanan terbatas dan tidak ada air bersih yang mengalir.(CNN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar